Saat ini utilisasi kapasitas produksi industri GKR 11 anggota AGRI rata-rata masih berkisar 62% dari kapasitas izin. Hal ini mengakibatkan kurang efisiennya kinerja pabrik, sehingga para anggota AGRI perlu mengetahui dan memanfaatkan berbagai fasilitas (insentif dan kemudahan) yang dapat meningkatkan produksi dan daya saing dalam pengembangan industri dan ekspor GKR.
Untuk mengatasi permasalahan inefisiensi ini perlu ditingkatkan kapasitas produksinya sehingga tercapai skala ekonomis yang lebih tinggi, optimalisasi utilisasi, peningkatan devisa dan multiplier effect-nya.
Workshop Fasilitas Kepabeanan dan Preferensi Perdagangan Internasional ini dilaksakan pada tanggal 22 November 2022, di Ruang Rapat Entikong, Lt.5 Gedung Kalimantan, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta. Workshop ini membahas secara intensif bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga terkait mengenai fasilitas-fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh anggota AGRI dengan tujuan jangka pendeknya adalah memberikan alternatif solusi penyelesaian permasalahan akibat dari keputusan pemerintah Viet Nam atas penerapan Bea Masuk Anti Circumvention (BMAC) dan secara simultan menjadi upaya dalam rangka peningkatan kapasitas produksi serta pengembangan ekspor GKR.
Perayaan HUT AGRI Ke-18 - Gala Dinner
Jumat , 17 June 2022 08:20 WIB
Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) Ketua Umum AGRI dengan India Sugar Mill Association ( ISMA)
Kamis , 21 February 2019 05:15 WIB
Team Building Activity
Jumat , 17 June 2022 03:55 WIB
Pertemuan AGRI Dan Anggota Dengan Delegasi Thai Sugar Millers
Jumat , 26 May 2023 09:30 WIB
Kunjungan Kerja AGRI ke UMKM Anggota Koperasi Harum Manis Bersatu
Selasa , 12 April 2022 08:52 WIB
Rapat Kerja Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (RAKER AGRI)
Rabu , 17 January 2024 05:04 WIB
Kegiatan Ketua Umum AGRI di India bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Kamis , 21 February 2019 04:15 WIB
Musyawarah Nasional Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia kesembilan (MUNAS AGRI IX), 18 Desember 2023
Senin , 18 December 2023 10:54 WIB