Rabu , 24 May 2023 09:58 WIB
SHARE

Kunjungan Kerja AGRI dan Anggota Ke Kota Palembang, 22 - 24 Mei 2023

Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) secara rutin mengadakan kunjungan ke UMKM yang memproduksi makanan  dan minuman. Selain berkunjung ke produsen makanan dan minuman dalam kesempatan ini juga dilaksanakan “AGRI Ngobrol Bareng” yang dilakukan di Wyndham Opi Hotel Palembang pada hari selasa 23/05/2023, yang mana kali ini target pesertanya adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) penghasil  makanan dan minuman yang belum menggunakan gula kristal rafinasi (GKR) tujuannya adalah untuk mengedukasi dan mensosialisasikan informasi tentang  GKR dan memperkenalkan AGRI serta produsen GKR juga informasi bermanfaat lainnya.

 

AGRI merupakan suatu wadah yang berisikan Para Pengusaha Produsen Gula Rafinasi di Indonesia sebagai suatu bentuk Forum Komunikasi, Edukasi dan Informasi serta Promosi tentang produksi Gula Rafinasi bagi Industri Nasional. Selama kurun waktu hampir 19 tahun AGRI senantiasa mendukung UMKM khususnya industri makanan dan minuman dalam hal memenuhi kebutuhan gula kristal rafinasinya dengan harapan dapat meningkatkan standar mutu produk UMKM dengan penggunaan gula kristal rafinasi sebagai bahan baku nya, papar Edy Putra Irawady, Ketua Umum AGRI dalam sambutan pembukannya.

 

Dalam kegiatan diskusi kali ini AGRI turut menghadirkan perwakilan dari K/L terkait, diantaranya: Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan Kota Palembang, Dinas Perindustrian Kota Palembang, Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang dan Balai Besar POM di Palembang, tutur Bapak Achsan selaku Koordinator Kemitraan, Promosi dan Edukasi.

 

Palembang merupakan daerah yang sangat terkenal dengan  makanan dan  minuman yang  manis selain makanan pempek panganan dari olahan ikan. Menjadi hal yang  perlu mendapat perhatian ketika daerah tersebut sampai saat ini belum mempunyai Koperasi Penyalur GKR yang  dapat menyalurkan GKR bagi UMKM yang ada di daerah tersebut. Tentunya alasan tersebut menjadi pertimbangan kuat bagi AGRI untuk melihat secara langsung di lapangan bagaimana UMKM di Palembang selama ini berproduksi. “Kita penasaran apa benar makanan dan minuman manis di Palembang belum menggunakan GKR? Kalau memang iya, karena apa dan apa kendalanya? Tentunya kunjungan kita kali ini akan mengidentifikasi kondisi di lapangan serta melakukan “problem shopping” untuk nantinya kita bisa upayakan solusi terhadap kondisi yang ada bersama-sama dengan pihak terkait”, tandas Gloria Guida Manalu, Direktur Eksekutif AGRI.

 

Saat ini proses penerbitan surat dukungan di KemenKOP sudah sangat mudah dan diupayakan dapat keluar dengan sangat cepat bahkan sudah pernah terbit dalam waktu 7 menit saja jika semua dokumen persyaratannya sudah lengkap dan benar.  “Sekarang cukup dengan 9 UMKM yang menjadi anggota koperasi juga sudah bisa mendirikan koperasi,” tegas Ibu Eko Sari Budirahayu selaku Perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

 

Dengan penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi dan harga yang  bersaing, para Industri MAMIN diharapkan dapat semakin berpotensi mendapatkan hasil produk yang optimal. Dengan produk yang semakin baik, maka akan mendatangkan peluang yang lebih baik juga pastinya.  Imbuh Disperin.

 

Adapun UMKM yang dikunjungi selama 2 hari pada kegiatan tersebut bervariasi mulai dari makanan tradisional sampai pada kue-kue panganan yang kekinian yaitu….. . Semua UMKM baik UMKM yang dikunjungi maupun UMKM yang hadir pada acara “AGRI NGOBROL BARENG” berharap dapat juga merasakan manfaat dari GKR agar UMKM di Palembang juga bisa semakin berdaya saing dan berkembang sehingga harapannya dapat naik kelas dari industri mikro menjadi industri kecil dan selanjutnya naik menjadi industri menengah bahkan besar.

 

Tentunya ada banyak pekerjaan rumah yang harus dipikirkan bersama-sama tidak hanya bagi AGRI juga dengan kementerian atau lembaga yang berkaitan. Semoga dalam waktu dekat dapat diidentifikasi bersama solusi tercepat dan terbaik bagi UMKM Kota Palembang, tambah Gloria dengan penuh semangat.