Episode #4 | Bahan Baku Pembuatan Gula Kristal Rafinasi
Pada blog edukasi dan informasi gula kristal rafinasi episode #3 sebelumnya tentang proses produksi gula kristal rafinasi telah dijelaskan secara rinci tentang perihal proses pembuatan gula kristal rafinasi dimulai dari persiapan bahan baku hingga proses produksi dan pengemasan serta pendistribusiannya.
Pada blog kali ini akan dibahas secara singkat tentang bahan baku pembuatan gula kristal rafinasi yang secara umum belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Bahan baku gula kristal rafinasi adalah gula mentah atau yang dikenal dengan sebutan raw sugar. Gula mentah ini merupakan gula setengah jadi yang dibuat dari tebu melalui proses defekasi. Gula mentah atau raw sugar ini tidak layak untuk dikonsumsi secara langsung oleh manusia karena masih memerlukan beberapa tahapan pemrosesan. Gula mentah inilah yang menjadi bahan baku pembuatan gula kristal rafinasi
Gula mentah atau raw sugar ini masih mengandung kotoran, sehingga oleh food and drag administration (FDA) dilarang untuk dikonsumsi langsung. Di Indonesia gula mentah (raw sugar) masih belum dapat diproduksi di dalam negeri karena beberapa hal, seperti terbatasnya sumber bahan baku berupa tebu dan belum mampu memenuhi persyaratan mutu gula mentah yang sesuai quality plan dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Salah satu negara produsen gula mentah atau raw sugar adalah Australia yang memasok kebutuhan bahan baku bagi produsen gula kristal rafinasi di Indonesia. Gula mentah asal Australia ini masih terdiri dari 98% sukrosa, bahan pengotor bukan gula di antaranya 0.22% (glukosa & fruktosa), 0,37% bahan organik (gum, asam amino dan kompon warna yang berasal dari tebu), 0,37% abu (garam kalsium dan potassium), dan 0,31% air.
Syarat mutu raw sugar berdasarkan quality plan produsen gula kristal rafinasi:
No |
Kriteria Uji |
Satuan |
Persyaratan |
1 |
Warna Larutan |
IU |
Min 600 |
2 |
Polarisasi |
0Z |
Min 07,5 |
3 |
Ash |
% |
Maks 0,4 |
4 |
Reducing Sugar |
% |
Maks 1,5 |
5 |
Moist |
% |
Maks 0,8 |
Syarat mutu raw sugar berdasarkan SNI 01-3140.1-2001
No |
Kriteria Uji |
Satuan |
Persyaratan |
1 |
Warna Larutan |
IU |
Min 600 |
2 |
Susut Pengering |
% |
Min 0,5 |
3 |
Polarisasi |
0Z |
Maks 95 |
4 |
Ash |
% |
Maks 0,5 |
Agri 2021
Jenis-jenis Gula
Rabu , 14 November 2018 06:31 WIBKonsumen Gula Rafinasi Indonesia
Selasa , 05 June 2018 06:14 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #1 Mengenal Gula Kristal Rafinasi
Rabu , 07 October 2020 06:55 WIBGula Rafinasi, Gula Apakah Itu?
Jumat , 13 July 2018 04:15 WIBManfaat Gula bagi Tubuh
Selasa , 04 December 2018 09:34 WIBBlog Edukasi & Informasi | Industri Gula Kristal Rafinasi di Indonesia | Episode #2 Anggota Produsen GKR di Indonesia
Rabu , 08 April 2020 06:50 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #2 Proses Produksi Gula Kristal Rafinasi
Rabu , 06 January 2021 06:58 WIBBlog Edukasi & Informasi | Industri Gula Kristal Rafinasi di Indonesia | Episode #3 Kontribusi Industri GKR Dalam Pertumbuhan Industri Mamin
Kamis , 11 June 2020 12:53 WIB