Perkembangan Industri Gula Kristal Rafinasi di Indonesia sangat menarik. Singkatnya perkembangan industri gula kristal rafinasi ini dibagi menjadi 2 tahapan yakni yang pertama adalah sebelum tahun 2000 yang mana kebutuhan akan gula kristal rafinasi diperoleh melalui impor secara langsung dan tahap kedua adalah setelah tahun 2000.
Sebelum tahun 2000, gula kristal rafinasi diperoleh melalui impor secara langsung. Namun seiring berjalannya waktu, untuk mengurangi ketergantungan impor gula kristal rafinasi dalam upaya untuk meningkatkan devisa negara maka di Indonesia mulai dilakukan pembangunan pabrik gula kristal rafinasi oleh para pengusaha produsen gula kristal rafinasi yang telah mendapatkan perizinan dari pemerintah. Hal ini juga untuk membantu industri pengguna gula kristal rafinasi di Indonesia untuk mendapatkan kepastian harga dan ketepatan waktu sehingga produksi dapat terus berjalan.
Setelah tahun 2000 mulai dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah bersama pengusaha nasional untuk dapat memproduksi gula kristal rafinasi secara mandiri, kendati bahan baku (raw material) masih diperoleh melalui impor. Hal ini disebabkan karena Indonesia belum mampu memproduksi bahan baku yang sesuai dengan kualitas standar produksi bagi produsen gula kristal rafinasi.
Melalui upaya memproduksi gula kristal rafinasi secara mandiri tentunya dapat menekan biaya produksi khususnya bagi pengguna gula kristal rafinasi yakni industri makanan dan minuman dan industri lainnya yang terkait seperti industri pembuatan susu hingga farmasi.
Pada tahun 2003 berdiri 3 perusahaan gula kristal rafinasi dan terus berkembang saat ini hingga mencapai 11 produsen gula kristal rafinasi di Indonesia. Ke-11 produsen gula kristal rafinasi di Indonesia sesuai dengan urutan berdirinya di Indonesia antara lain:
Dengan berdirinya pabrik gula kristal rafinasi ini tentunya harga dan waktu menjadi lebih efisien dan bagi pemerintah sendiri merupakan sebuah pencapaian tersendiri karena berdampak secara langsung terhadap penurunan angka impor gula kristal rafinasi secara langsung. Tidak dapat dipungkiri sampai saat ini masih ada kendala yang perlu dibenahi bersama dengan pemerintah selain masih harus bekerja keras dalam upaya menciptakan stabilitas gula nasional yang menjadi polemik setiap tahunnya..
Agri 2020
Fakta-fakta Gula Rafinasi di Indonesia (FAQ)
Selasa , 01 May 2018 06:07 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #1 Mengenal Gula Kristal Rafinasi
Rabu , 07 October 2020 06:55 WIBKonsumen Gula Rafinasi Indonesia
Selasa , 05 June 2018 06:14 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #6 | Fakta Gula Kristal Rafinasi di Indonesia
Kamis , 02 September 2021 07:10 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #3 | Perbandingan Antara Gula Kristal Rafinasi (GKR) dengan Gula Kristal Putih (GKP)
Senin , 08 March 2021 02:01 WIBApa Bedanya Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa?
Rabu , 10 October 2018 01:29 WIBManfaat Gula bagi Tubuh
Selasa , 04 December 2018 09:34 WIBGula Rafinasi, Gula Apakah Itu?
Jumat , 13 July 2018 04:15 WIB